Tuesday, June 30, 2015

LGBT this LGBT that

Saat ini, sedang ramai pembahasan tentang LGBT - Lesbian, Gay, Bisexual, Transexual. Penyebabnya apalagi kalau bukan telah dilegalkannya pernikahan sesama jenis di negara adikuasa sana. Bahkan musisi sekelas Sherina pun menyatakan dukungannya tehadap pelegalan pernikahan sesama jenis di Amerika dan LGBT secara terang-terangan.

Pembahasan normal-tidaknya LGBT pun mencuat di mana-mana. Silahkan saja, kata mereka atas dasar toleransi. Tapi bagi seorang yang mengerti norma agama, tentunya akan menolak keberadaan LGBT tersebut. Karena tak ada satu agamapun di Indonesia (bahkan dunia) yang mengakui tentang LGBT dalam kitabnya.

Kehebohan ini mengingatkan saya pada seorang yang pernah menjadi sahabat saya dulu. Sayangnya, seiring waktu hubungan kami merenggang. Ditambah lagi kepindahannya ke ibukota, membuat komunikasi kami terputus.

Sahabat saya itu, adalah seorang lelaki yang mencintai sesama jenis. Cukup lama kami bersahabat sampai akhirnya dia nyaman dan membuat pengakuan tentang orientasi seksualnya. Awal mendengarnya, tentulah saya terkejut. Terkejut karena dia benar seorang gay, dan lebih terkejut lagi dengan keberaniannya untuk mengakui bahwa dia gay secara terang-terangan.

Setelah pengakuannya, cerita-cerita selanjutnya yang dia bagi terdengar begitu menakutkan. Tentang hubungan dengan pacar lelakinya. Istilah-istilah apa saja yang berhubungan dengan gay, apa saja yang mereka lakukan ketika bertemu dengan pacar sesama jenis kelamin, sampai jaringan gay se-Indonesia, semua info tersebut dibagikan ke saya.

Tentu saya geli mendengar ceritanya. Tapi di sisi lain, saya juga kasihan. Tidak tega jika harus menasbihkannya sebagai pendosa besar lalu memintanya untuk bertaubat. Saya tak bisa, karena saya sadar bahwa sayapun tak lepas dari dosa. Saya justru berusaha terlihat nyaman mendengar cerita-ceritanya. Dan itu ternyata salah.

Dengan saya bersikap begitu, seolah-olah saya mendukungnya. Ketidakberanian saya dalam membantahnya, membuat dia semakin merasa diakui. Dia merasa dapat dukungan dari segala sudut. Dari yang awalnya malu-malu, lama-kelamaan gaya hidupnya semakin nyeleneh. Dulunya dia masih berpenampilan lelaki. Dan saya merasa sangat sedih saat mengetahui keadaannya sekarang.

Saya dengar dari teman lain, bahwa sekarang dia sudah berpenampilan seperti perempuan. Saya pun menerima foto terbarunya dan terbelalak melihat wajah sahabat saya berhias rambut ikal panjang dengan warna kecoklatan. Tubuhnya terbalut dress cantik berwarna-warni. Dan kakinya...terbungkus high heels.

Seketika saya menyesal dengan sikap saya dahulu. Saya, sebagai salah satu sahabat terdekatnya, harusnya bisa mengajaknya untuk kembali pada kodratnya sebagai lelaki. Harusnya saya berani menyatakan ketidaksukaan saya pada pilihan hidupnya. Harusnya saya bisa merangkul dan menahannya, agar dia tak sampai melangkah sejauh itu.

Ditambah pelegalan pernikahan sesama jenis di berbagai negara, tentunya sahabat saya dan para pelaku LGBT di luar sana akan semakin pede dengan pilihan mereka. Dan tak bisa dipungkiri, dengan luasnya toleransi, populasi LGBT mungkin akan bertambah seiring waktu. Seketika saya lemas. Terbayang tahun-tahun berikutnya, kelak saat saya membesarkan anak saya dengan populasi LGBT yang semakin menjamur.

Tuhan, cukuplah sahabat saya saja yang saya abaikan, hingga ia terjerumus sangat dalam. Mampukan kami untuk mendidik generasi yang taat pada-Mu, tak mudah terjerumus perilaku yang sesat dari jalan-Mu

1 comment:

  1. Halo Ibu dan Bapak

    Apakah Anda mencari pinjaman? , baik untuk bisnis atau untuk pelaksanaan peluncuran proyek, baik untuk membeli Anda apartemen atau membayar utang. Saya seorang pemberi pinjaman pribadi yang menawarkan jasa saya pinjaman antara individu swasta di bidang-bidang berikut:

    - PINJAMAN PRIBADI
    - REAL ESTATE LOAN
    - PINJAMAN HIPOTEK
    - AUTO LOAN
    - PINJAMAN REDEMPTION OF DEBT
    - PINJAMAN MODAL KENAIKAN
    - PINJAMAN LAIN

    Tingkat bunga kami adalah 2%, Anda dapat menghubungi kami melalui email: mariamsuleimanloanfirm@gmail.com untuk pinjaman Anda hari ini.

    Ibu Mariam.

    ReplyDelete

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberikan komentar... :)