Sedih amat judulnya yak. Iya memang, kalau yang melupakan orang-orang terdekat kita. Nah ini malah aku yang melupakan hari ulang tahunku sendiri.
Melupakan di sini bukan berarti benar-benar lupa. Atau aku tiba-tiba terkena amnesia. Bukan. Aku tahu hari Sabtu itu, 13 Oktober 2012 adalah ulang tahunku. Hanya saja aku tak terlalu ambil pusing.
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Mendekati akhir September saja biasanya aku sudah heboh membuat daftar barang-barang yang diinginkan. Siapa tahu ada yang mau memberikannya sebagai kado. Semakin menjelang hari H aku akan semakin heboh. Mengingatkan orang-orang di rumah kalau sebentar lagi aku akan berulang tahun dan aku menginginkan ini-itu untuk hadiahnya.
Tahun ini...
"Oh, hari ini 13 Oktober? Oke. 24 Tahun. Trus mau diapain?", kira-kira seperti itulah tanggapanku saat mengetahui tanggal hari itu. Segala ucapan lewat berbagai media ditanggapi dengan senang, tapi tidak seheboh tahun-tahun sebelumnya yang pasti dibalas dengan ucapan terima kasih yang heboh cerah ceria merona penuh warna *halah
Kenapa bisa nyantai di hari ulang tahun? Bawaan umur kali, ya. Atau karena kesibukan (ejieeee sombong amat) yang menyebabkan aku tidak terlalu memikirkan 'hal kecil' seperti ulang tahun. Karena banyaaak sekali hal besar yang harus diurus.
Di hari ulang tahun itu aku mengadakan sesi foto pre-wedding part 2. Part 1 nya sudah dilaksanakan seminggu sebelumnya. Mungkin ada yang menyangka, kami kok sok amat yak foto prewedding sampe 2 sesi segala.
Ceritanya panjaaaaang dan agak privasi kalau diceritakan selengkapnya. Yang pasti untuk 2 sesi itu kami ga keluar banyak uang. Karena alhamdulillah dapat donatur : D Padahal sebelumnya sama sekali ga kepikiran buat foto Pre-wedding. Gila booo mending duitnya buat nambahin perabot untuk ngisi rumah. Tapi namanya rejeki itu ya. Adaaaaa ajaaaa.... Gimana aku ga tambah sayang sama Alloh, coba. Di saat bingung selalu aja ngasih bantuan. Makasih Alloh.. : )
Untuk 2 sesi ini kami menggunakan konsep berbeda dengan fotografer yang berbeda pula. Ini dia:
1) Fotografer: Bang Sori (@sorisyah).
Konsep: Nyantai kayak di pantai... Slow kayak di Pulooo... : p
Kostum: Hitam
Aneh juga ya foto pre-wedding dengan pakaian serba hitam. Awalnya sih memang cami nyaranin aku pakai baju jangan samaan warnanya. Ntah kenapa aku malah bingung mau disambungin ke warna apa biar walaupun beda tetap satu nuansa gitu. Ya untuk amannya akhirnya ikut hitam juga. Warna bajunya aja yang suram, tapi pose nya lucu kok, manis, imut, kayak objeknya gitu (hueeeeek). Untuk di sini kami hanya mengambil paket foto 'Couple', bukan pre-wedding. Beda paket, beda tarif, beda fasilitas. Tapi karena fotografernya sama, ya tetep aja hasilnya keren. Bang Sori ini senior ku di kampus. Senior cami juga ding. Kami kan satu kampus : P Mau pakai jasa bang Sori untuk fotografer segala jenis occasion? Sila hubungi terlebih dahulu melalui twitter di atas. Orangnya baik, ramah, kemampuan membidiknya juga ga perlu dipertanyakan lagi.
2) Fotografer: Bang Aji & Bang Ijal
Konsep: Formil & Casual
Kostum: Serba putih untuk formil (sampe cami ngatain aku kayak mau manasik haji, huh!) & casual
Bang Aji & Friends adalah jasa fotografer yang nantinya kami gunakan di hari pernikahan. Bahasa gaulnya 'salah satu vendor' gitu deh. Yah, seperti yang aku bilang di awal, memang ga ada niat foto pre-wedding. Akhirnya datanglah pertolongan Alloh melalui donatur dan kami pun mengambil paket foto pre-wedding yang mungkin kalau kami sendiri yang harus membayarnya, uang itu bisa membeli....hmmm...lemari kali ya. Fotografernya juga pilihan bu donatur. Ya karena Bang Aji yang 'megang' pas acara nanti, bu donatur maunya foto pre-wedding sama dia juga. Bu donatur telat sih ngabarinnya, sementara dengan Bang Sori juga sudah bikin janji, ya diambil semua deh.
Nah karena ini beneran paket pre-wedding, jadinya lebih njelimet dari sesi 1. Sesi 2 ini pake acara tukar kostum. Mana posenya agak njelimet juga, dan makan waktu lebih lama. Kasihan cami karena dia baru pulang dinas luar kota T_T Tapi ga apa deh ya, sekali seumur hidup juga foto pre-wedding. Eh, kami dua kali ding! : p Jadi segala susah yang ada jangan terlalu dibawa hati. Alhamdulillahnya segala kerempongan di sesi 2 ini terbayar dengan hasil foto yang luar biasa cakepnya. Sebelas dua belas dengan hasil Bang Sori.
Pokoknya semuanya cakep!! Emang dasar mereka beneran udah jago motret sih ya, bukan sekedar hobi. Jadi ga akan pernah nyesal pake jasa Bang Sori juga jasa Bang Aji. Sekarang tinggal bingungnya aja. Milih 1 foto terbaik dari masing-masing sesi foto untuk dipajang saat resepsi. Jadi ceritanya akan memajang 2 foto aja. Tapi pengennya semua file dari kedua sesi itu dicetak, pajang semua blas! Eneg eneg dah orang ngeliatin foto kami. Atau bisa jadi malah nambahin selera makan dengan ngeliatin foto kami terus. :D
Nah lho. Makin lari ceritanya. Tambah kelihatan deh ini ulang tahun yang terlupakan. Judulnya aja ulang tahun, yang dibahas malah yang lain. -_-"
Ya sudah. Daripada semakin ngawur sebaiknya aku selesaikan blogpost berjudul 'Ulang Tahun yang Terlupakan' ini.
Selamat memasuki umur 24, Nin!!
Wah wah.. Yang mau menikah :3 seru sekali persiapannya.. Semoga lancar yaa mba untuk semua semuanya :D
ReplyDelete.. http://veeshiera.blogspot.com
Aamiiin... Makasih ya mbak.
DeleteSalam kenal, btw :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete