![]() |
Tepak Penunggu |
Ceritanya berawal sekitar 5 tahun lalu...
Lah! Kelamaan nanti flashbacknya! =)
Oke, dimulai dari acara yang biasa disebut ngresek alias rapat keluarga dua belah pihak yang dilaksanakan tanggal 02/09/2012, dipilihlah tanggal 22 ini sebagai hari pinangan atau lamaran atau hantaran. Alasan dipilihnya tanggal segitu, selain menunggu berlalunya 40 hari kepergian nenek, aku juga kurang tahu pertimbangannya apa, karena saat ngresek aku banyakan tinggal di dalam. Udah adatnya gitu, aku memang ga dibolehin ikut proses rembug. Tapi nanti hasil rembug diberitahukan ke aku (itupun pemberitahuannya melalui perantara, aku ga diperkenankan ikut duduk dengan mereka), trus aku kasih pendapat, setuju atau ga. Kalau ga setuju mungkin diadakan rembug ulang, aku kurang mengerti bagaimana prosesnya. Yang pasti saat itu aku langsung menyetujuinya. Tanpa jeda, saat ditanya aku langsung bilang: "Setuju!" Hiiihiiii...
Singkat cerita, tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Beberapa menit setelah azan Isya, rombongan calon suami tiba di rumah disambut keluarga. Aku, seperti saat ngresek dulu, berdiam di dalam. Hanya saja bedanya saat ngresek dulu aku sempat menyambut kedatangan mereka kemudian 'bersembunyi' di dalam. Tapi kali ini benar-benar ga ada memperlihatkan wujud *ladalah kayak penampakan aja* dari awal sampai saat yang telah ditentukan.
Kapan saat yang ditentukan itu? Saat penyerahan barang-barang hantaran. Jadi sebelum penyerahan hantaran itu, sepertinya diawali dengan penyerahan tepak (lihat foto di atas) dari pihak keluargaku. Tepak ini kata nenekku namanya 'tepak penunggu'yang menunggu dipinang. Seharusnya menurut adat Melayu sih dibalas dengan tepak yang dibawa oleh pihak lelaki. Tapi karena keluarga calon suami berasal dari Jawa, jadi tepak ini digunakan untuk pembuka kata (pembukaan acara) saja. Aku sendiri juga bukan berasal dari suku Melayu. Tetapi karena tinggal di tanah deli, budaya tepak pembuka ini sudah menjadi tradisi di keluarga.
Di dalam tepak berisi sirih dan kawan-kawannya yang memiliki arti tersendiri:
- Sirih : Memberi arti sifat yang merendah diri dan senantiasa memuliakan orang lain, sedangkan dirinya sendiri adalah bersifat pemberi.
- Kapur : Melambangkan hati seseorang yang putih bersih serta tulus, tetapi jika keadaan tertentu yang memaksanya ia akan berubah lebih agresif dan marah
- Gambir : Dengan sifatnya yang kelat kepahit-pahitan memberikan arti ketabahan dan keuletan hati
- Pinang : Digambarkan sebagai lambang keturunan orang yang baik budi pekerti, tinggi derajatnya serta jujur, bersedia melakukan suatu perkara dengan hati terbuka dan bersungguh-sungguh
- Tembakau : Melambangkan seseorang yang berhati tabah dan sedia berkorban dalam segala hal. [Sumber: Resam Melayu (Arti Tepak Sirih)]
Nah, biasanya isi tepak akan ditawarkan kepada hadirin untuk dikunyah. Utamanya sih mengambil sirih. Tapi terkadang diselipkan juga permen untuk yang tidak suka sirih dan yang lainnya. Mitosnya, ketika acara pinangan, jika ada perempuan lajang yang memakan sirihnya maka jodohnya akan cepat. Mungkin seperti mitos menangkap bunga di budaya pernikahan barat sana. Seingatku dulu saat acara pinangan kakak kedua ku, aku mengunyah sirihnya sementara kakak pertamaku tidak mau. Dan, kita bisa lihat sekarang bagaimana hasilnya. Hihii.... Percaya ga percaya sih, ya. Yang pasti percayanya jangan melebihi kepercayaan sama Yang Di Atas. Dan karena mitos itu seorang sahabat menitip agar aku menyimpan sedikit sirih untuknya... :))
Kembali ke acara, setelah itu mungkin ada kata sambutan dan beberapa patah kata dari tetua. Kenapa di sini aku bilang mungkin? Karena aku ga ada di ruangan yang sama. Jadi ga terlalu tahu apa yang terjadi di luar sana. Yang aku tahu hanya menunggu sampai saatnya dipanggil. Dan tibalah saat itu....
Jreng jreeeeng...!!
Setelah beberapa 'kata pengantar' dari Pak Ustadz (jubir keluarga kami) saat aku memasuki ruangan, tibalah saatnya aku menerima barang-barang hantaran. Oia, sebelumnya kakakku terlebih dahulu menerima pelangkahnya, berupa selembar kain songket dan bahan kebaya. Barang pelangkah diberikan sesuai keinginan penerima, dan juga sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan si pemberi. Bingkisan pelangkah diserahkan oleh ibu (camer). By the way, Ibu datang jauh dari Jogja bersama Mas Arif (abang cami) dan saudara ibu. Kembali ke pelangkah, pelangkah ini kegunaannya sebagai lambang penghormatam kepada kakak dan diharapkan sebagai pelancar kakakku nantinya dalam menemukan jodohnya..
Setelah bingkisan pelangkah diterima, tibalah giliranku..
Bingkisan untukku juga diserahkan oleh ibu. Aku menerima 10 paket hantaran:
Jreng jreeeeng...!!
Setelah beberapa 'kata pengantar' dari Pak Ustadz (jubir keluarga kami) saat aku memasuki ruangan, tibalah saatnya aku menerima barang-barang hantaran. Oia, sebelumnya kakakku terlebih dahulu menerima pelangkahnya, berupa selembar kain songket dan bahan kebaya. Barang pelangkah diberikan sesuai keinginan penerima, dan juga sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan si pemberi. Bingkisan pelangkah diserahkan oleh ibu (camer). By the way, Ibu datang jauh dari Jogja bersama Mas Arif (abang cami) dan saudara ibu. Kembali ke pelangkah, pelangkah ini kegunaannya sebagai lambang penghormatam kepada kakak dan diharapkan sebagai pelancar kakakku nantinya dalam menemukan jodohnya..
Setelah bingkisan pelangkah diterima, tibalah giliranku..
![]() |
Hantaran |
Bingkisan untukku juga diserahkan oleh ibu. Aku menerima 10 paket hantaran:
- Perlengkapan shalat
- Perlengkapan mandi
- Make-up & baju tidur
- Seprai
- Bakal kebaya dan kain songket plus tas pesta
- Tas dan sandal
- Kue lemper. Maknanya karena lemper terbuat dari pulut (ketan) yang lengket, jadi diharapkan hubungan kami nantinya jadi 'nempel' terus. Aamiiin Yaa Robb...
- Pisang raja. Lupa nanya maknanya apa (-__-)
- Cake
- Buah-buahan
Yang nomor 1 sampai 6 sudah ditetapkan dari awal. Untuk paking bingkisan hantaran kami pakai jasa istri temannya cami. Cake dan buah-buahan juga sudah direncanakan. Nah, kue lemper dan pisang raja ini aku baru tahu pas hari-H. Sebelumnya aku cuma tahu dari browsing, kalau adat Jawa biasanya pakai kue yang bahan ketan, tepung beras atau yang lengket dan juga pisang raja, dan jumlah paketnya biasanya ganjil.
Waktu sebelumnya ditanya ke cami adat di Jawa biasanya ngasih hantaran apa aja, cami selalu menjawab terserah, hantarannya sesuai keinginanku saja.. Ya sudah aku beli saja kebutuhanku. Tapi dalam hati tetep ganjel, rasanya pengen juga ada adatnya yang khas gitu. Aku kan pengen beda dari mayoritas hantaran di Medan. Heheee... Eh ternyata pas hari-H aku jadi juga dapet pisang dan kue lemper :))
Setelah pemberian semua barang, acara ditutup dengan makan malam.. Alhamdulillah berlangsung lancar. Setelah keluarga cami dan para tamu mulai pulang, mulai deh foto-foto narsis dengan si bingkisan yang unyu-unyu.. : )) Sayangnya yang difoto hanya hantaran yang 6 kotak. Karena hantaran makanan diletakin di dapur, agak males ngambilnya karena di dapur lagi rempong.
Untuk foto, aku menggunakan jasa Bang Aji, yang waktu itu juga digunakan saat nikahan kakakku. Tadinya mau menggunakan production house tempat kerja teman kuliahku, sayangnya mama lebih setuju ke Bang Aji. Ya gapapa lah. Toh sama Bang Aji juga sudah lumayan kenal. Jadi sama-sama enak juga. Paket foto standarnya sepertinya belum termasuk foto lamaran. Heheee.. Yang nego siapa lagi kalau bukan kakakku yang kenal dekat dengannya. Tadinya dia menawarkan paket pernikahan dengan biaya 'sekian' yang termasuk foto-video nikah dan resepsi. Tapi setelah aku tanya, apakah lamaran masuk dalam paket itu *sambil berharap disetujuin*, ternyata di-iya-kan. Syukurlah.. : )) Hasil foto Bang Aji ga diragukan lagi kualitasnya. Nanti kalau sudah tepat waktunya pasti aku pajang. Kalau foto yang ada di sini mah masih foto hasil jepret sendiri yang ga seberapa.
Dan setelah foto-foto, saatnya modom ma hita. Capek boo'...
Akhirnya selesai satu tahap... Alhamdulillah... Sekarang bersiap ke tahap selanjutnya. Bismillahirrohmanirrohim.... Lingkupi kami selalu dalam kasih sayang-Mu, Ya Alloh...
Bismillah, semoga lancar sampai hari H ya, amin.. Ikut bahagia bacanya , Pasha n Ziya udah beli kemeja baru untuk datang resepsinya lho.. qiqiqiqiiq...
ReplyDeleteAaamiiiin...
DeleteDitunggu kedatangan Pasha & Ziya dengan kemeja barunya.. :)