Life Must Go On! :')

Saatnya saya memasuki tahun penuh keharuan.  Terharu karena rencana pernikahan kami. 

Mengingat bahwa kemungkinan besar ini adalah tahun terakhir saya menjalani bulan Ramadhan di rumah orang tua, saya menitikkan air mata.

Mengingat nantinya saya harus membiarkan mama menyiapkan masakan sendiri tanpa bantuan saya, saya menitikkan air mata.

Mengingat nantinya saya harus membiarkan ayah saya mengurus keperluan rumah tanpa bantuan saya, saya menitikkan air mata.

Alloh Yang Maha Baik, saya ingin bisa mendapatkan semuanya.  Saya ingin menikah.  Setelah menikah saya ingin berbakti pada suami dan juga tidak berhenti berbakti pada orang tua.

Saya tahu bakti tidak harus berbentuk bantuan tenaga pada orang tua.  Tak pula berbentuk bantuan materi.  Saya tahu dengan hanya mendengarkan nasihat orang tua sudah termasuk bakti.

Tapi saya tetap ingin berbakti dengan membantu orang tua saya mengurus rumah tangga.  Bolehkah?

.....

Alloh Yang Maha Baik, saya tahu itu sulit untuk dilakukan.  Saya harus memilih. 

Hidup harus tetap berjalan.  Saya tahu.

Untuk itu, Alloh Yang Maha Baik, lumpahkanlah rizki-Mu selalu pada orang tua, kakak dan adikku.

Lingkupilah kami selalu dalam kasih sayang-Mu

Berikanlah kami kekuatan dalam menjalani setiap proses kehidupan yang Engkau gariskan

Robbighfirliii waliwaalidaynaa warhamhumaa kamaa robbayaana soghiiirooo... 

Aamiiin Yaa Robbal 'Aaalamiin