Cerita berkisar tentang Kang Baek Ho dan Ham Yi Seul yang bersahabat sejak kecil. Kang Baek Ho ternyata diam-diam mencintai Ham Yi Seul, bukan hanya sebagai sahabat tetapi cinta sebagai wanita. Baek Ho menyesal luar biasa saat hari pernikahan Yi Seul. Ketika diperintahkan untuk memindahkan barang-barang ke mobil oleh ibu Yi Seul, Baek Ho menemukan sepucuk surat. Surat yang tidak pernah diberikan oleh Ham Yi Seul. Intinya surat itu mengatakan bahwa Yi Seul menyukai Baek Ho. Baek Ho menangis tersedu-sedu menyesali dirinya yang tidak pernah mampu untuk mengungkapkan perasaan pada Yi Seul.
Saat itulah muncul seorang pria yang menyebut dirinya sebagai konduktor waktu. Pria itu mau membantu Baek Ho memperbaikinya dengan mengirim Baek Ho kembali ke masa lalu. Tuan konduktor memberikan sebuah ramuan. Setelah meminum ramuan, Baek Ho akan merapal mantra: "Renovatio, renovatio, renovatio. Yi Seul....!" Dan seketika Baek Ho akan terdampar ke masa lalu.
Waktu terus berulang-ulang. Baek Ho akan kembali ke masa kini setiap dia melihat cahaya dari blitz kamera. Tanpa sadar, setiap berhasil mengubah masa lalu maka akan berdampak ke masa depan. Ada saat Baek Ho merasa senang bisa merubah masa lalunya, tetapi ketika kembali ke masa depan dia merasa perbuatannya itu sudah salah.
Selain Ham Yi Seul, Baek Ho juga memiliki 3 sahabat lain yang ditemui saat SMA. Setiap kali Baek Ho berusaha merubah masa lalu mereka, maka di masa depan juga terdapat perubahan di hidup mereka. Tetapi Baek Ho tidak menyerah. Ia terus-terusan meminta bantuan kepada Tuan konduktor. Kalau saya tidak salah ada lebih dari lima kali Baek Ho bolak-balik masa lalu-masa kini demi memperbaiki hubungannya dengan Yi Seul.
Menurut saya, drama ini lumayan membosankan. Terutama di episode-episode pertengahan. Yang membuatnya menjadi membosankan karena tokoh Baek Ho diciptakan begitu 'penakut' sehingga tidak dapat menyelesaikan misinya hanya dengan sekali perjalanan ke masa lalu. Sudah muncul beberapa kesempatan untuk menyatakan cinta, tetapi tokoh Baek Ho diceritakan sangat sial. Ada saja penghalang saat dia ingin menyatakan perasaannya. Dan hal itu terjadi berulang-ulang. Sangat membosankan.
Tetapi ketika mulai memasuki 3 episode terakhir, perhatian saya benar-benar tercurah untuk drama ini. Di saat-saat terakhir drama ini akhirnya mampu juga membuat saya duduk tenang tanpa memencet tombol untuk mempercepatnya. Episode-episode drama ini mampu membuat saya menangis karena ceritanya yang sangat sedih dan juga didukung oleh akting para pemainnya saat menangis. Pemeran Baek Ho sangat hebat saat melakukan adegan menangis. Sampai sesenggukan. Membuat saya ikut merasakan sedihnya.
Ada beberapa 'misteri' dalam drama ini yang seharusnya membuat penonton terkejut saat mengetahuinya. Tetapi saya merasa tidak seperti itu. Mereka tidak bekerja dengan baik untuk menciptakan efek kejutan itu. Hal-hal 'misteri' itu mampu saya ketahui dengan mudah. Sehingga saat terbongkar, saya tidak merasa terkejut. Saya hanya merasa, "Nah, betul kan apa yang ku tebak!"
Rating drama ini di negara asalnya juga rendah. Tetapi belum bisa dinilai dari sana juga. Karena serial ini diputar di stasiun televisi berbayar. Jadi penontonnya mungkin lebih sedikit karena itu. Kalau dari saya pribadi, drama ini memperoleh:
2,5 bintang dari 5 bintang :)
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberikan komentar... :)