Bersamamu...

Lima tahun yang lalu, pertemuan kita benar-benar tanpa disengaja. Belajar di kampus yang sama, sampai akhirnya surat cinta palsu itu mendekatkan kita :)

Aneh, memang. Sesuatu yang diawali dengan hanya iseng saja, ternyata ditanggapi dengan serius, dan bertahan sampai sekarang. Tidak pernah terfikirkan, aku akan jatuh padamu. Sama sekali aku tidak merencanakannya.

Lima tahun ini, sangat banyak yang sudah kita lalui. Dari ucapan cinta tulus sampai pertengkaran hebat yang penuh kata-kata kasar, dari pertemuan yang penuh tawa hingga tangisan yang keluar karena sakit hati, hampir semua sudah kita alami. Dan ternyata, aku masih denganmu. Sudah lima tahun.

Aku bersyukur memiliki seseorang sepertimu. Yang dingin, tapi sopan. Yang tidak punya waktu untuk sering bersamaku, karena kamu sedang sibuk mencari uang untuk menyenangkanku nantinya. Yang sangat baik pada setiap orang yang kamu kenal, sampai kamu kadang melupakan aku demi menyenangkan orang lain.

Terima kasih, sudah sanggup melewati lima tahun ini bersamaku. Aku harap semua rencana kita berjalan baik. Menikah, punya anak yang lucu, berlibur bersama, dan melakukan segala hal yang dilakukan sebuah keluarga. Insya Alloh, kita akan sampai di hari itu.