Kata-kata yang ciamik ini menggetarkan jiwa ya *halah*. Man shabara zhafira, siapa yang bersabar akan beruntung. Berarti Zhafira artinya beruntung, dong ya? Waaaah itu kan nama toko online ku, Toko Zhafira, Mudah-mudahan toko itu keberuntungannya besaaaarrr... Amiiiinnn 40x. Kita memang sering terpuruk dalam kesedihan tak berkepanjangan setiap mengalami masalah. Selalu lupa dengan kesenangan yang pernah diperoleh. Ingatnya cuma kesedihan yang sedang dialami. Menyalahkan diri sendiri, menyalahkan situasi, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan rumput yang bergoyang. Kasian ya rumputnya gak tau apa-apa malah disalahin... |
Kalau sudah begitu, apa mau dikata. Makan tak enak, tidur pun tak nyenyak. Memang luar biasa sekali dampak si masalah itu dalam hidup kita. Intinya, hidup selalu dalam penderitaan setiap ada masalah. Aku sendiri, alhamdulillah jarang tertimpa masalah. Tapi, sekalinya datang......jreng jreeeenggg!! Seperti musibah yang aku alami beberapa saat lalu. Itu masalah? Pastinya. Padahal sudah direncanakan minggu depan aku mau pergi lagi ke lokasi penelitian untuk melanjutkan riset ku. Ya ya ya mahasiswa tingkat akhir ini akhirnya hampir stress karena memikirkan skripsinya. Bagaimana mau pergi ke lokasi penelitian? Mau ngapa-ngapain aja susah. Terpaksa ditunda. Tunda berapa lama? Entahlah. Aku sudah mendiskusikan skenario ke-2 kepada dosen ku, untuk menggunakan data yang sudah ada saja supaya gak perlu lagi ke lokasi penelitian,tapi sepertinya masih belum diterima sepenuhnya. Ya, sabar aja lah. Kok bisa sabar? Hmmm... Awalnya susah. Karena mikirin batas waktu kuliah, serta SPP yang naik 100%. Wth, aku yang sudah berniat tidak meminta SPP lagi malah wajib meminta lagi, 2x lipat pulak.. :( Apalagi kalau ditunda terus bisa-bisa wajib bayar SPP 2 semester. Stress karena memikirkan hal itu gak akan selesai kalau cuma dipikir-pikir gak ada yang diperbuat. Akhirnya aku pun mencicil sedikit demi sedikit skripsiku dengan data yang ada. Entahlah diterima atau tidak skenario ke-2 ini. Tapi setelah berusaha sedikit, perasaan stress mulai hilang. Sedih berkepanjangan karena si benda 7 huruf ini sudah tak terlalu ku pikirkan. Aku teringat kata-kata "Jalani saja semuanya sepenuh hati, hasilnya serahkan pada Tuhan.", maka aku pun mengerjakan skripsi ini dengan hal yang aku ketahui, aku tinggalkan bagian-bagian yang tidak aku ketahui untuk didiskusikan bersama dosen kalau bertemu nanti. Masalah nanti wisuda bulan berapa sudah tidak terlalu ku pikirkan. Yang penting usaha. Titik. Ingat aja kata Tuhan, "Ada kesenangan di balik kesedihan.", jadi jangan terpuruk. Ingatlah di balik semuanya ada sesuatu yang indah. Bersabarlah saja dan jalani semua dengan baik. Jangan mengutuk diri apalagi mengutuk Tuhan yang sudah memberikan cobaan. Ingat saja, "Man Shabara Zhafira". |
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberikan komentar... :)